Pengaruh Faktor EKksternal (Air) Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau

A.    TUJUAN

Mengetahui pengaruh perbedaan kapasitas air terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

B.  VARIABEL

1. Variabel kontrol :

ü  Jumlah biji kacang hijau

ü  Volume air

ü  Media tanam

2. Variabel bebas :

ü  Air yang disiramkan pada tanaman kacang hijau

3. Variabel terikat :

ü  Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan panjang atau tinggi tanaman

C.  ALAT DAN BAHAN

1.  Alat:

ü  Gelas plastik 4

ü  Kapas

ü  Sendok

ü  Mistar

ü  Pulpen

ü  Buku

2. Bahan

ü  Kacang hijau 20 biji   

ü  Air

D.  CARA KERJA

1.      Siapkan alat dan bahan.

2.      Rendam kacang hijau pada air sampai testa terkelupas.

3.      Basahi kapas dan masukkan kedalam gelas plastik (sebagai media tanam).

4.      Tanam kacang hijau pada media tersebut, satu pot sebanyak 5 butir kacang hijau.

5.      Siram media tanam berbeda tiap tempatnya : gelas petama 4 sdm, kedua 3 sdm, ketiga 2 sdm, keempat 1 sdm.

6.      Amati dan ukur pertumbuhan kacang hijau setiap hari.

E.  HASIL

Hari	4 Sdm (cm)	3 Sdm (cm)	2 Sdm (cm)	1 Sdm (cm)
1	0	0	0	0
2	1,5	1	1	0,5
3	2	2	2	1,5
4	4	3	2,5	2,5
5	7,5	7,5	7,5	3,5
6	11,5	8	8	6,5
7	13	9,5	10	9
8	16	10	13	12,5
9	17	11,5	13,5	12,5

F.  GRAFIK

 

G.  DISKUSI

Pada pengamatan pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau menggunakan konsentrasi air yang kami lakukan sejak 16 Agustus 2012 sampai dengan 24 Agustus 2012 bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal yang kita pilih yaitu air terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.

Telah kita ketahui bahwa pertumbuhan adalah salah satu ciri makhluk hidup dalam melangsungkan  kehidupannya. Seluruh organisme yang masih hidup melakukan pertumbuhan guna menambah massa, volume maupun tinggi tubuh organisme. Begitu pula pada tanaman kacang hijau yang kami amati. Dalam pertumbuhan, banyak faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, salah satu diantaranya yaitu air.

Perkecambahan adalah proses fisiologis yang terjadi di dalam biji yang dapat menyebabkan terjadinya aktivitas/ kegiatan jaringan-jaringan plumula dan radikula yaitu calon batang dan calon akar, hingga menembus kulit biji. Akhirnya calon tersebut tumbuh menjadi tanaman baru.

Dalam percobaan yang kami lakukan, kami menggunakan air sebagai salah satu faktor pertumbuhan dan perkembangan tanaman. air yang kami  gunakan ada 4 kapasitas yaitu 4 sdm, 3 sdm, 2 sdm, dan 1 sdm. Dengan langkah-langkah percobaan yang kami sebutkan di atas, kami memperoleh hasil dari pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau yang kami amati selama 9 hari. Terlihat seperti tabel hasil pengamatan yang terlampir di atas, tanaman mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan paling optimal yaitu pada media yang disirai 4 sdm air.

 H. KESIMPULAN

Setelah kami mendapatkan hasil dari pengamatan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. 4 sdm : tanaman mengalami pertumbuhan dan perkembangan paling optimal.
2. 3 sdm : tanaman tumbuh dengan subur dan tidak ada yang kerdil / mati.
3. 2 sdm : beberapa tanaman tumbuh dengan subur sedangkan yang lain kerdil.
4. 1 sdm : terdapat 1 tanaman yang tumbung meninggi sedangkan yang lain kerdil.