Program Pascal Rental Mobil

Program Pascal Rental Mobil menggunakan pengurutan selection minimum short dan pencarian menggunakan binary search.

Laporan Kegiatan Pementasan Drama

Ini adalah karya dari kelas XII IPA 1 di SMA Negeri 1 Sliyeg, Kab. Indramayu.

Pariwisata Indramayu

Sebagai wong dermayu kita kudu bangga, kudu melestarikan budayae, kudu njaga lingkungane, lan kudu memajukan, soke masyarakate sejahtera.

Cara Membuat WiFi dengan Mudah tanpa Software (hanya menggunakan cmd)

Tips dan trik cara membuat wifi mudah, praktis tanpa download ataupun instal software apapun, caranya sangat simpel tanpa perlu keahlian khusus.

Free Download Software Cisco Packet Tracer

Download Software Cisco Packet Tracer Full Version ini dengan mudah.

Kamis, 05 Desember 2013

Media Penyimpanan File /Berkas



MEDIA PENYIMPANAN FILE /BERKAS

Media Penyimpanan

Peralatan fisik yang menyimpan representasi data.
Media Penyimpanan/storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian yaitu :
  1. Primary Memory         : Primary Storage atau Internal Storage
  2. Secondary Memory     : Secondary Storage atau External Storage

PRIMARY MEMORY / MAIN MEMORY

Ada  4 bagian didalam primary storage, yaitu :
à        Input Storage Area                 : Untuk menampung data yang dibaca
à        Program Storage Area             : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
à        Working Storage Area            : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
à        Output Storage Area     : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk
sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output. Control Section, Primary Storage Section, ALU  Section adalah bagian dari CPU.
Primary storage dapat juga terbagi berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di dalam penyimpanan yaitu :
  • Volatile Storage
Berkas data atau program akan hilang jika listrik padam
  • Non Volatile Storage
Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan



Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory terbagi menjadi dua yaitu :
  • RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau program dari diskette atau sumber lain.  Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori.  RAM bersifat VOLATILE. 
  • ROM (READ ONLY MEMORY)
Memori yang hanya dapat dibaca.  Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik.  ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.  Misal : Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.
Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat.  ROM bersifat NON VOLATILE.

Tipe Lain dari ROM Chip yaitu :
-      PROM ( Programable Read Only Memory )
merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Berbeda halnya dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan.
Perbedaan mendasar antara PROM dan ROM (Read Only Memory) adalah bahwa PROM diproduksi sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu diproduksi. Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM Programmer‘ atau ‘PROM Burner’

-      EPROM ( Erasable Programable Read Only Memory )
Jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus datanya memerlukan arus listrik.

-      EEPROM ( Electrically Erasable Programable Read Only Memory )
EEPROM adalah tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan.
EEPROM sangat mirip dengan flash memory yang disebut juga flash EEPROM. Perbedaan mendasar antara flash memory dan EEPROM adalah penulisan dan penghapusan EEPROM dilakukan dilakukan pada data sebesar satu byte, sedangkan pada flash memory penghapusan dan penulisan data ini dilakukan pada data sebesar satu block. Oleh karena itu flash memory lebih cepat.
Dengan ROM biasa, penggantian BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti chip. Sedangkan pada EEPROM program akan memberikan instruksi kepada pengendali chip supaya memberikan perintah elektronis untuk kemudian mendownload kode BIOS baru untuk diidikan kepada chip. Hal ini berarti perusahaan dapat dengan mudah mendistribusikan BIOS baru atau update, misalnya dengan menggunakan disket. Hal ini disebut juga flash BIOS.(dna)

SECONDARY MEMORY

Memori dari pada CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk sementara waktu.  Oleh sebab itu alat penyimpan data yang permanen sangat diperlukan.  Informasi yang disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan ditransfer pada CPU pada saat diperlukan.  Alat tersebut dinamakan secondary memory / auxiliary memory atau backing storage.
 Jenis Secondary Storage
¨      Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)
Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape
¨      Direct Access Storage Device (DASD)
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage
Pada memori tambahan pengaksesan data dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan menggunakan instruksi-instruksi seperti GET, PUT, READ atau WRITE.
Beberapa pertimbangan didalam memilih alat penyimpanan :
v  Cara penyusunan data
v  Kapasitas penyimpanan
v  Waktu Akses
v  Kecepatan transfer data
v  Harga
v  Persyaratan pemeliharaan
v  Standarisasi

Ø  Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)

Kartu Plong

Kartu plong atau ada yang menyebut dengan kartu pons (punched card) dikembangkan pada tahun 1887 oleh Prof. Dr. Herman Hollerith dan digunakan pertama kali untuk memproses sensus di Amerika Serikat pada tahun 1890. Kartu plong ini disebut dengan 80-column punched card (kartu plong 80 kolom). Kartu plong 80 kolom merupakan kartu untuk komputer yang paling tua, paling populer tetapi sekarang sudah jarang digunakan.
Kartu plong 80 kolom disebut juga dengan nama standard card atau Hollerith card. Kartu ini mempunyai ukuran panjang 18,4 cm, lebar 8,125 cm dan tebalnya 0,0175 cm. Tiap-tiap kartu terdiri dari 80 kolom dan tiap-tiap kolom dapat digunakan untuk merekam 1 karakter, sehingga tiap-tiap kartu dapat menampung maksimum 80 karakter. Tiap-tiap kolom terdiri dari 12 posisi pengeplongan yang membentuk 12 baris horizontal. Karakter yang direkam untuk tiap-tiap kolom dilakukan  dengan cara melubangi (mengeplong) baris-baris tertentu sesuai dengan kode yang dipergunakan, yaitu Hollerith code (kode Hollerith). Baris ke 12 dan ke 11 serta baris ke 0 pada kartu plong disebut dengan zone-punch rows (baris-baris pengeplongan zona). Sedang baris ke 0 sampai dengan baris ke 9disebut dengan digit rows (baris-baris angka). Baris 0 selain dalam zone-punch rows juga termasuk dalam digit rows.
Description: http://dachun91.files.wordpress.com/2012/10/kartu-plong.jpg
Description: http://dc223.4shared.com/doc/EphoFWEb/preview_html_3382088b.jpg
Gambar. Kartu plong.
Kode untuk karakter huruf dan karakter khusus menggunakan kombinasi baris-baris pengeplongan zona dan baris-baris pengeplongan angka. Sedang kode untuk karakter angka hanya menggunakan baris-baris pengeplongan angka saja.
Kumpulan dari kartu-kartu plong disebut dengan sebuah deck. Bila kumpulan dari kartu plong itu berisi data yang sejenis, maka membentuk suatu file. Tiap-tiap kartu plong dapat digunakan untuk sebuah record, sehingga kartu plong dikatakan juga sebuah unit record.
Sekitar tahun 1960, IBM memperkenalkan komputer IBM System/3 menggunakan kartu plong yang berbeda dengan kartu plong 80 kolom, yaitu 96-column punched card (kartu plong 96 kolom).                     
IBM 96-column punched card mempunyai beberapa perbedaan dengan IBM 80-column punched card, yaitu sebagai berikut.
    1. Ukurannya lebih kecil (panjang 6,575 cm dan lebar 8,125).
    2. Daerah pengeplongan dibagi menjadi 3 daerah yang disebut dengan tiers. Masing-masing daerah pengeplongan terdiri dari 32 kolom, jdi total 3 daerah pengeplongan adalah 96 kolom.
    3. Lobang pengeplongan bentuknya bundar, sedang kartu plong 80 kolom lobang pengeplongan bentuknya empat persegi panjang.
    4. Kode yang dipergunakan berdasarkan kode SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code).
Tabel. Kombinasi posisi baris pengeplongan kode SBCDIC di kartu plong 96 kolom.
Posisi baris pengeplongan khusus untuk karakter huruf dan karakter angka di kartu plong 80 kolom yang menggunakan kode Hollerith mempunyai hubungan tertentu dengan posisi baris pengeplongan di kartu plong 96 kolom yang menggunakan kode SBCDIC.
Misalnya karakter huruf “A” di kartu plong 80 kolom posisi pengeplongan adalah baris 12,1, maka di kartu plong 96 kolom akan di posisi baris B,A,1 (dari tabel tampak posisi baris ke 12 pada kartu plong 80 kolom adalah posisi baris B dan A pada kartu plong 96 kolom). Karakter huruf “P” di kartu plong 80 kolom menempati posisi baris pengeplongan 11 dan 7, maka di kartu plong 96 kolom akan menempati posisi baris pegeplongan B,4,2 dan 1.
Informasi yang akan direkam di kartu plong dilakukan dengan alat pengeplongan kartu (card punch) an dibacakan ke komputer dengan alat pembaca kartu (card reader).

PITA KERTASW

Paper tape (pita kertas) merupakan lembaran kertas menerus yang umumnya mempunyai ukuran lebar 21/2 cm (1 inchi) dan ada pula yang  mempunyai ukuran lebar 7/8 inchi atau 11/16 cm. Karakter direkam di pita kertas dengan cara melubanginya. Posisi pelubangan di pita kertas menggunakan kombinasi dari 5 baris lubang atau 8 baris lubang. Posisi lubang ini disebut dengan channel. Pita kertas tidak populer sebagai media simpanan luar dan semakin jarang digunakan.
Description: http://mailbanget.files.wordpress.com/2009/10/pita-kertas.gif?w=300&h=165
Gambar. Pita kertas 8 channel
Data direkamkan pada pita kertas dengan menggunakan alat pengeplongan pita kertas (paper tape punch). Alat ini biasanya dihubungkan dengan komputer atau mesin-mesin khusus yang lainnya, seperti misalnya mesin akuntansi.
Description: http://media.ibm1130.org/static_image/IBM1055.jpeg
Gambar. Alat pengeplongan pita kertas IBM 1055
Data yang terekam di pita kertas dapat dibacakan kembali ke komputer melalui pembaca pita kertas (paper tape reader).
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c3/IBM2314DiskDrivesAndIBM2540CardReaderPunch.jpg
Gambar. Paper tape reader IBM 1054

PITA MAGNETIK

Magnetic tape (pita magnetik) telah banyak digunakan sebagai media simpanan luar sejak sekitar tahun 1950 di komputer UNIVAC. Pita magnetik dibuat dari pita plastik tipis yang dilapisi dengan lapisan magnet iron-oxide berwarna merah kecoklatan. Pita magnetik yang berbentuk reel-to-reel tape banyak digunakan untuk komputer-komputer besar, sedang yang berbentuk cartridge tape banyak digunakan untuk komputer mini dan yang berbentuk cassette banyak digunakan untuk komputer mikro.

                Reel-To-Reel Tape

Reel-to-reel tape merupakan bentuk pita magnetik yang paling tua. Reel-to-reel tape yang standar mempunyai ukuran ½ inchi dan panjangnya sekitar 2400 feet.
Description: http://akhmad46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2011/06/Reel-to-reel-tape.png
Gambar. Rel-to-reel tape dengan lebar ½ inchi, panjangnya 2400 feet dengan kepadatan 6250 bit tiap inchinya.
Untuk tiap-tiap rell pita magnetik, awal dan akhir dari pita di reel terdapat suatu daerah yang tidak digunakan untuk merekam data yang disebut dengan leader. BOT (beginning-of-tape) marker yaitu daerah yang merupakan penunjuk awal dari tape dan EOT (end-of-tape) marker merupakan penunjuk akhir dari tape yang dapat digunakan untuk merekam data. Volume menunjukkan identitas dari tape, yang biasanya tiap-tiap tape mempunyai identitas nomer atau kode tersendiri.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyjsiZSxZXe65da0O__VaNYTaBEpxGrLuiPBlYUUJLRKzsRqPjVm3oW_RpCMBHY0P4O3J43FlHOgzkGV7mLlMsYpi1NNZGpPDfqSUmYGp3-6lTtC7GAdvN7JidWkmW9_-sxHCHcAF_kZY8/s200/jujj.jpg
Gambar. Susunan data suatu pita magnetik di reel.
Header label menunjukkna informasindari suatu file. Termasuk nama dari file dan tanggal perekaman dari file. Trailer label berisi informasi yang sama dengan header label ditambah dengan informasi jumlah dari record file bersangkutan untuk keperluan control total (kontrol dari jumlah record yang ada di file).
Data yang tersimpan di pita magnetik disimpan dalam bentuk physical record. Masing-masing record di pita magnetik dipisahkan dengan suatu gap (pemisah) yaitu interrecord gaps (IRG). Susunan record yang demikian disebut dengan unblocked record lebar dari gap biasanya sekitar ½ sampai 1 inchi.
Description: http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTynZkFsIxYn-VUoGstt1T-C04-XWTg1dQKckD58BiDH3DqxIad
Gambar. Unblocked record

Gap tersebut tidak dapat digunakan untuk merekam data, sehingga semakin banyak gap , berarti semakin banyak tempat yang terbuang. Untuk menghemat tempat yang terbuang, maka beberapa record dapat dijadikan sebuag block dan masing-masing block hanya dipishkan dengan sebuah gap saja, yaitu interblock gaps (IBG). Jumlah dari record untuk tiap block disebut dengan blocking factor. Misalnya tiap block berisi 3 buah record, maka disebut dengan mempunyai blocking factor 3.
Description: http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRi9WW2-NefSHCgquS8XZfyDe2-QDlH3wN28zskYvRzn38BiAlD-Q
Gambar. Block record dengan blocking factor 3.
Jumlah dari data yang dapat diletakkan di pita magnetik untuk suatu panjang yang tertentu disebut dengan tape density (kepadatan pita). Semakin padat, maka semakin besar kapasitas dari pita untuk suatu panjang tertentu. Tentu saja kepadatan yang tinggi (high density) yang diharapkan.  Kepadatan ini ditunjukkan dengan ukuran bytes per inc (bpi), yang dapat berkisar antara 556 byte tiap inchinya sampai dengan 6250 bpi. Bila suatu reel pita magnetik mempunyai panjang 2400 feet (2400 x 12 inchi= 28800 inchi) dengan kepadatan 6250 bpi, maka mempunyai kapasitas 180 juta byte (28800 x 6250 byte) atau sama dengan 2.250.000 lembar kartu plong 80 kolom. Data yang direkam di pita magnetik diwakili dengan suatu kode SBCDIC yang sama dengan yang dipergunakan di kartu plong 96 kolom. Kombinasi baris yang berisi titik-titik magnetik tiap-tiap kolomnya mewakili sebuah karakter. Baris-baris di pita magnetik yang berisi titik-titik magnetik disebut dengan track. Umumnya sebuah track tambahan dibutuhkan untuk keperluan parity checking. Jadi bila kode SBCDIC terdiri dari kombinasi 6 bit, maka dibutuhkan sebanyak 7 buah track yang terdiri dari 6 buah track dan sebuah track untuk parity checking.
Kalau digunakan cara even parity dalam parity checking, maka titik-titik magnetik tiap kolomnya harus berjumlah genap. Kalau tidak berjumlah genap, maka berarti data yang direkam tidak benar.

                Cartride Tape

Catride type  atau disebut juga streaming tape dirancang khusus untuk menyimpan hasil dari suatu backup dari file di disk. Suatu backup file adalah salinan dari file yang digunakan untuk cadangan atau pelindung bila file yang asli rusak atau mungkin hilang. Cartridge tape banyak digunakan pada komputer mini.
Alat untuk membaca atau merekamkan data di cartridge tape adalah cartridge tape unit. Yang biasanya di dalamnya juga terdapat suatu hard disk dengan disk drive-nya.
Description: http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRjnA7c1lNe3iL5c2ul0TY_gHZ89P-v08cwao9bgsnhN4STcFol
Gambar. Cartridge tape unit dan cartridge tape untuk membuat backup dari file.

Cassette Tape

Pita magnetik yang banyak digunakan di komputer micro adalah cassette tape yang juga banyka digunakan untuk merekam lagu-lagu. Jadi selain untuk merekam musik atau suara, cassette tape dapat juga digunakan untuk merekam sinyal berbentuk bilangan binari yang dikenal oleh komputer. Suatu teknik yang digunakan untuk mewakili bilangan binari di cassette taoe dikenal dengan nama FSK (Frequency Shift Keying).
Sebagai pembaca atau perekam data di cassette tape dapat digunakan tape recorder biasa.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5B2Nb08EXMItC3NeYTyzk8h9DHt3VOUhTyJ-ipIvQ8fdZn229UurnG41rOpog8sieUJqT4pHP2p3odaG9nULGP6_xKlw0iXZN9gOzQ_bg7SeilpD1B59hYZZZpFjKddH60k1tO4Al3FTK/s320/asis-sugianto.blogspot.com-dat.jpeg
Gambar. Cassette tape system kapaitas 20 MB.

Disamping cassette tape biasa yang sering dipergunakan untuk merekam lagu-lagu, cassette tape berukuran lebih kesil juga dipergunakan sebagai simpanan luar yang disebut dengan microcassette tape.

Ø  DIRECT ACCES STORAGE DEVICE (DASD)

Kebutuhan dari simpanan luar yang sifatnya pemasupan secara langsung telah dirasakan sejak komputer generasi pertama dan mulai digunakan pertama kalinya di sistem komputer RAMAC 305 pada tahun 1956. Kelebihan dari DASD dibandingkan dengan SASD adalah kecepatan dari waktu pemasupannya dan banyak aplikasi yang membutuhkan hal seperti ini. Simpanan luar yang termasuk DASD diantaranya adalah magnetic disk, tape strip cartridge, optical disk, magneticdrum dan magnetic buble memory.

MAGNETIC DISK

Magnetick disk (piringan disk magnetik) adalah simpanan luar yang terbuat dari satu atau lebih piringan yang bentuknya seperti piringan hitam yang terbuat dari metal atau dari plastik dan permukaannya dilapisi dengan lapisan magnet iron-oxide. Disk magnetik yang terbuat dari plastik dan terdiri dari sebuah piringan saja disebut dengan floppy disk, yaitu micro disk dan mini disk, sedang yang terbuat dari metal dan terdiri dari banyak piringan disebut dengan hard disk.

                Micro Disk

Micro disk (disk mikro) terbuat dari piringan plastik berukuran diameter yang cukup kecil yaitu 3 ½ inchi yang dapat dimasukkan ke dalam saku baju. Piringan dari micro disk dibungkus kedalam suatu tempat yang terbuat ari plastik keras sehingga lebih awet, tidak mudah  tergores dan tidak mudah tertekuk.
Description: http://img.diytrade.com/cdimg/605632/4292829/0/1242973172/MDS_Micro_Disk_SATA_Module.jpg
Gambar. Micro disk 3 ½ inchi yang terbungkus dengan plastik keras
Micro disk karena terbuat dari piringan plastik yang lentur, disebut juga dengan nama micro floppy. Micro disk merupakan perkembangan dari mini disk dan mulai banyak digunakan di komputer-komputer mikro..

                Mini Disk

Pada tahun 1972 IBM memperkenalkan mini disk sebagai media menyimpan program untuk mainframe computer. Mini disk disebut juga dengan nama floppy disk, mini floppy disk, flexible disk atau diskette. Mini disk terbuat dari plastik tipis yang lentur dan dilapisi dengan lapisan magnetik serta dibungkus dengan suatu jaket pelindug.
                       
Read/write protect notch (lubang proteksi baca atau tulis) bila ditutupi, maka mini disk sifatnya menjadi read-only, yaitu informasi hanya bisa dibaca, tetapi tidak bisa bisa direkamkan ke mini disk. Walaupun piringan di mini disk sudah dibungkus dengan jaket pelindung, tetapi karena sifatnya yang lentur dan mudah tertekuk serta masih ada beberapa lubang di jaket, maka mini disk tersebut harus ditangani dengan hati-hati.
Suatu mini disk diorganisasikan dengan dibagi menjadi beberapa lingkaran konsentris yang disebut dengan track serta dibagi dlam potongan-potongan melintang yang disebut dengan sector. Jumlah dari sector tergantung dari sistem disk yang dipergunakan untuk masing-masing komputer (umumnya 8 sector atau lebih).  
Banyaknya informasi yang mampu direkamkan di permukaan disk tergantung dari density (kepadatan) disk. Kepadatan dari mini disk ditentukan denan 2 cara.
Description: http://zagha24.files.wordpress.com/2010/10/21.jpg
                        Gambar. Track dan sector di permukaan mini disk.
Yang pertama adlah track density, yaitu jumlah dari track di permukaan disk yang diukur dengan satuan track per inch (tpi). Yang kedua adalah linear density, yaitu jumlah dari bit yag dapat direkamkan tiap inchi untuk tiap inchi untuk tap track.
Pertama kali mini disk mempunyai kepadatan 48 tpi dan 2800 bit per inchi per track yang disebut dengan single density (kepadatan tunggal). Melalui peningkatan teknologi, linear density dari mini disk telah digandakan, yang disebut dengan double density (kepadatan ganda).
Permukaan piringan yang dilapisi dengan zat magnetik dapat berupa satu sisi, yang disebut dengan single sided (satu sisi) atau dapat kedua-duanya yang disebut dengan double sided (dua sisi).
Oleh karena itu, dikenal beberapa istilah dalam mini disk, yaitu sebagai berikut ini.
Ø  Single sided single density atau SSSD (satu sisi kepadatan tunggal)
Ø  Single sided double density SSDD (satu sisi kepadatan ganda)
Ø  Double sided single density DSSD (dua sisi kepadatan tunggal)
Ø  Double sided double density DSDD (dua sisi kepadatan ganda)

Pemilihan mini disk tergantung dari sistem disk dan disk drive  dari komputer yang dipergunakan. Kalau suatu disk drive hanya menggunakan sebuah read/write head saja, maka cukup digunakan single sided, karena yang dipergunakan hanya satu sisi saja, contohnya disk drive yang dipergunakan di komputer Apple II. Kalau suatu disk drive menggunakan dua buah read/write head sekaligus untuk dua buah sisi disk, maka akan lebih baik bila digunakan double sided, walaupun dapat juga dipergunakan single sided (sebuah sisi tidak aman untuk menyimpan informasi, karena lapisan magnetik hanya ada pada satu sisi saja).
Ukuran diameter dari mini disk yang tersedia adalah 5 ¼ inchi dan 8 inchi. Komputer mikro sampai dengan era IBM PC AT banyak yang menggunakan 5 ¼ inchi.

HARD DISK

Hard disk (disk keras) terbuat dari piringan keras dari bahan alumunium atau keramik yang dilapisi dengan zat magnetik. Karena piringan dari hard disk bentuknya keras dan kaku, maka suatu hard disk dapat terdiri dari 5 samapai 100 piringan yang disusun. Ukuran dari diameter piringan umumnya adalah 14 inchi atau 8 inchi atau 5 ¼ inchi. Diameter 14 inchi dan 8 inchi banyak digunakan di komputer besa dan komputer mini, sedang yang berdiameter 5 ¼ inchi banyak digunakan di komputer mikro. Kapasitas dai hard disk berkisar dari 5 Megabyte sampai deangan 1 Gigabyte. Komputer mikro sekarang banyak yang menggunakan hard disk dengan kapasitas 1 GB sampai dengan 10 GB. Hard disk yang terpasang di hard disk drive berputar dengan kecepatan yang tinggi, berkisar dari 40 sampai 1000 putaran perdetiknya. Sementara hard disk berputar, read/write head membaca atau merekam informasi di piringan. Sampai dengan 800.000 karakter dapat dibaca tiap detiknya.  Setiap piringan terdiri dari 2 buah permukaan. Hard disk yang terdiri dari susunan dari beberapa piringan, umumnya permukaan atas dari piringan teratas dan permukaan bawah dari piringan paling bawah tidak digunakan untuk merekam informasi. Jadi jjumlah permukaan yang digunakan di suatu hard disk adalah sebanyak dua kali jumlah piringan di kurangi dua. Misalnya hard disk yang terdiri dari 6 buah susunan piringan, maka akan terdapat 10 buah permukaan yang digunakan, diberi nomer permukaan 0 sampai dengan nomer permukaan 9. Akan tetapi ada juga hard disk yang permukaan atas daripiringan teratas dan permukaan bawah dari piringan paling bawah juga digunakan, misalnya hard disk drive merk Vertex.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bf/Open_Priam_v185_%2872MB%29_Harddisk.jpg/150px-Open_Priam_v185_%2872MB%29_Harddisk.jpg
Gambar. Hard disk Vertex V185 yang terdiri dari 4 buah piringan dengan 8 permukaan yang digunakan, berkapasitas 85 MB, transfer rate 5 mbit/detik.
 Seperti halnya dengan mini disk, tiap-tiap piringan di hard disk dibagi dalam beberapa lingkaran konsentrasi yang disebut dengan track. Track biasanya diberi nomor urt mulai dari nomor track 0 dari ujung lingkaran terluar.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEY-meibifjDoDWsBzjW9A0vZ0EdsPzBh-83eP2I_jwYGcyXp9FHTJMkXh0NsKah5vXmrlN9KV9VAS6xwAY8guP9ZcoQM8fSRplwznlWhU0dl4-Bh5kVqbDnKBBwMpE7iUh8udPcEJvRM/s1600/MILA.PNG
                        Gambar. Suatu hard disk yang menunjukkan track dan silinder ke 20.
Kalau dalam mini disk dipergunakan sistem sector, maka di hard disk, biasanya digunakan sistem cylinder, yaitu kumpulan dari nomer track yang sama untuk semua piringan. Data yang diletakkan di hard disk, akan direkamkan pada suatu track tertentu di permukaan, bila satu tracksudah penuh, maka akan dilanjutkan pada nomor track yang sama di permukaan selanjutnya, baru track yang lain. Bila dibayangkan dengan menarik titik-titik lingkaran dari suatu track tertentu dari piringan teratas sampai piringan terbawah, maka akan tampak seperti sebuah silinder, maka kemudian sistem ini disebut dengan cylinder (silinder). Dengan sistem demikian, akan membuat gerak dari lengan read/write head akan lebih efisien, sehingga kecepatan pemasupann dari hard disk lebih cepat dibandingkan dengan mini disk.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgopJ172rFqANF9PTfxKjRSbY5bMLV83-gOrj_zQqSxIMJYdq3fib0eiA1qV1t5dnw_FpMbH0NbPU3XE0LujswTxV5lFUHvJaPndmhF9d44RXFr1M6jjPsUdrMLZEttHLEr4Bb11yMC_AY/s1600/Cylinder.jpg
Gamabr. Silinder di hard disk.

Hard disk dapat berupa removable disk (disk pack), fixed disk (winchester disk) atau disk cartridge.
Removable disk atau disebut juga dengan disk pack adalah hard disk yang dapat dilepas dari alat penggeraknya (disk drive) dan read/write head letaknya ada di disk drive tidak di dalam hard disk. Keuntungan dari removable disk adalah dpat dilepas dari alat penggeraknya, sehingga dapat diganti-ganti dengan yang lainnya dan dapat dibawa-bawa. Sedang kelemahannya adlah kemungkinan permukaan piringan dapat rusak karena tergores dengan read/write head sewaktu dipasangkan ke disk drive. Akan lebih aman bilamana read/write head berada bersama-sama di dalam hard disk yang tertutup.
Description: http://www.excaliburdatarecovery.com/images/picinsp.jpg
Gambar. Removable disk atau disk pack.
                       
                       
Fixed disk merupakan hard disk yang diletakkan dalam suatu tempat tertutup bersama-sama dengan read/write head-nya. Dengan diletakkan di tempat yang tertutup, maka read/write head dapat diletakkan pada posisi yang sangat dekat sekali tanpa menyentuh dari permukaan piringan, sehingga waktu pemasupan akan lebih cepat.
Hard disk yang menggunakan tempat tertutup tersebut dikatakan menggunakan teknologi winchester, sehingga disebut dengan winchester disk. Dengan teknologi Winchester, read/write head dapat diletakkan dengan sangat dekat sekali dari permukaan piringan, yaitu sekitar 1/20 juta inchi.
Kelemahan dari winchester disk adalah karena hard disk terpasang secara permanen di komputer, maka tidak mudah dilepas dan diganti dengan yang lain dan dibawa-bawa seperti removable disk.
Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1e/Hard_disk_dismantled.jpg
                        Gambar. Winchester disk yang berukuran diameter 5 ¼ inchi.
Disk cartridge merupakan hard disk yang sifatnya removable, yaitu dapat dipasang dan dilepas dari disk drive-nya. Disk cartridge, seperti mini disk, tetapi dengan kapasitas yang besar. Disk cartridge juga dipergunakan untuk keperluan membuat backup dari file. Biasanya bila digunakan winchester disk, sebagai media back up dapat digunakan cartridge tape atau disk cartridge ini. Kecepatan dari disk cartridge lebih lambat dari winchester atau removable disk.
Description: http://museum.ipsj.or.jp/computer/device/magnetic_disk/images/0035_02_l.jpg
Gambar. Disk cartridge

HARD CARD

Hard card mulai diperkenalkan untuk komputer mikro , yaitu berupa memori di dalam suatu card bersma-sama dengan contoller-nya. Bila komputer anda tidak mempunyai tempat untuk winchester disk, maka dengan terpaksa Anda harus mengorbankan sebuah disk drive bila akan menggunakan hard disk. Untuk komputer mikro yang tidak menyediakan tempat untuk hard disk (misalnya komputer micro portable compaq), maka dapat digunakan hard card. Hard card dapat dipasang di sllah satu slot di komputer IBM PC, IBM PB-XT, Compaq dan komputer-komputer mikro IBM PC kompatible lainnya. Hard card disebut juga dengan nama file-card, karena file tersimpan di card.

TAPE STRIP CARTRIDGE

Pita magnetik relativ harganya lebih murah dibandingkan dengan disk magnetik. Sedang disk magnetik mempunyai waktu paemasuan yang lebih cepat dibandingkan dengan pita magnetik. Ide untuk menggabungkan keduanya diterapkan pada suatu simpanan luar tape strip cartridge.
IBM menyebut tape strip cartridge dengan istilah mass storage system. Misalnya IBM 3850 mass storage system menggunakan suatu strip pita magnetik yang panjangnya 770 inchi dengan lebar 3 inchi. Masing-masing strip pita magnetik digulung dan disimpan di suatu silinder cartridge berdiameter 2 inchi dan panjangnya 4 inchi. Tiap-tiap cartridge dapat menyimpan data sampai 50 juta byte dan diletakkan pada suatu tempat berbentuk sel-sel yang menyerupai  rumah lebah tempat madu (honeycomb). Tiap-tiap sel digunakan untuk menempatkan sebuah cartridge. Sistem ini dapat menyimpan data yang sangat besar, samapi dengan 400000 buku seperti buku yang anda baca ini dapat disimpan. Cartridge di sel yang akan dibaca, diambil dengan menggunakan suatu alat lengan electromekanik dengan instruksi dari CPU. Waktu yang diperlukan untuk mengambil cartridge tersebut sekitar 4 sampai dengan 8 detik . setelah cartridge diambil, informasi didalamnya dibaca dan dipindahkan ke disk magnetik untuk di proses.
Description: http://sysrun.haifa.il.ibm.com/ibm/history/exhibits/storage/images/PH3850C.jpg
Control data corporation juga menawarkan sistem tape strip cartridge yang disebut dengan control data 38500. Sistem ini menggunakan 2000 cartridge yang masing-masing cartridge berisi pita magnetik dengan ukuran panjang 150 inchi dan lebar 2,7 inchi, yang mampu menyimpan informasi sebanyak 8 jua bit tiap cartridge-nya. Kelebihan dari control data 38500 ini adalah onformasi yang dibaca dari cartridge langsung disimpan di main memory tidak ke disk magnetik, sehingga waktu pemasupan akan lebih cepat.

OPTICAL DISK

Teknologi optical disk sekarang banyak digunakan pada peralatan elektronik video dan musik sebagai pengganti pita cassette biasa yang disebut dengan video disk. Pada sekitar tahun 1980 telah dilakukan percobaan oleh Norh America Philips yang kemudian dihasilkan optical disk system yang didasarkan pada video disk 12 inchi. Data dapat disimpan pada optical disk yang mempunyai 4000 track dan 132 sector tiap sisinya, yang mampu merekam data sebesar 1 milyard karakter. Optical disk sedang dikembangkan untuk dapat menyimpan data lebih dari 12,5 milyard byte atau 100 milyard bit per sisinya.
Optical disk sebenarnya telah diteliti pada tahun 1960 oleh Stanford Ovshinsky yang merupakan penemu optical disk.
Description: http://evworld.com/press/stanford_ovshinsky1980.jpg
Gambar. Stanford Ovshinsky penemu.
Data direkamkan di optical disk dengan cara membakar titik-titik kecil di lapisan permukaan disk dengan sinar laser. Karena perekaman data dengan cara pembakaran, maka optical disk tidak dapat dihapus dan tidak dapat digunakan ulang untuk keperluan lain, jadi sifatnya simpanan yang betul-betul permanen. Teknik yang terbaru telah dikembangkan supaya optical disk dapat dihapus dan dipergunakan ulang lagi. Perusahaan Matsushita di Jepang pad atahun 1983 telah berhasil mengembagkan optical disk yang dapat dihapus kembali.
Optical disk mulai bnayk digunakan di komputer mikro. Optical disk ini disebut dengan nama CD-ROM (Compact Disk-Read Only Memory). CD-ROM  mempunyai ukuran 12 cm (4,7 inchi) dan dapat menyimpan data sampai dengan 600 MB (megabyte) yang ekuivalen dengan lebih dari 400 micro disk berukuran 1,44 MB. CD-ROM menggunakan teknologi sinar laser dan bersifat WORM (Write Once, Read Many), yaitu hanya dapat direkam sekali, tetapi dibaca berkali-kali.

MAGNETIC DRUM

Magnetic drum (drum magnetik) terbuat dari suatu drum silinder yang permukaannya dilapisi dengan zat magnetik. Permukaan dari drum tersebut dibagi ke dalam beberapa track. Masing-masing track mempunyai satu atau lebih read/write head.
Description: http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRSk-msE3fnps7fIpWFZITnyEzMdXp6aTsv78MmvpFSYin4KSDspg
Gambar. Magnetik drum.

Magnetik drum sifatnya sma dengan fixed disk, yaitu tidak dapat dilepas dan diganti dari unitnya. Waktu pemasukan dari magnetik drum lebh cepat dibandingkan magnetik disk. Magnetik drum dulunya banyak di komputer besar, tetapi sekarang sudah jarang dipergunakan.

MAGNETIC BUBBLE MEMORY

Magnetic bubble memory atau disebut juga magnetic bubble storagedirancang dan dikembangkan dari chip IC.Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/77/Polio_EM_PHIL_1875_lores.PNG
Gambar. Area di magnetic bubble memory yang dilihat melalui mikroskope elektron.
Magnetic bubble memory, bekerja dengan prinsip medan magnet. Jika suatu medan magnet didekatkan ke chip, beberapa area di chip akan menegang dan yang lainnya akan mengendur. Kalau dilihat dari mikroskope elektron, area ini akan seperti gelembung (bubble).
Pada waktu pertama kali dilakukan penelitian di tahun 1970, beberapa peneliti berkeyakinan bahwa magnetic bubble memory dapat menggantikan sistem disk magnetic, tetapi pengharapan yang optimis tersebut tampaknya tidak terealisir. Magnetic bubble memory sifatnya adalah nonvolatile dan mahal. Beberapa perusahaan telah meninggalkan penelitian dan pengembangan dari magnetic bubble memory.







DAFTAR PUSTAKA


Hartono, Jogiyanto. 1999. PENGENALAN KOMPUTER. Jogjakarta : Andi.